TEMPO.CO, Jakarta - Tim Khusus Antiteroris SWAT dan polisi federal (FBI) akhirnya membekuk Dzhokhar Tsarnaev. Remaja berusia 19 tahun ini diduga sebagai tersangka pengeboman ajang Boston Maraton, Senin, 15 April 2013. Dzhokhar Tsarnaev ditangkap pada Jumat malam, 19 April 2013. Ketika itu ia bersembunyi dalam perahu yang tertambat pada halaman belakang sebuah rumah di Watertown.
Beberapa saat setelah Dzhokhar Tsarnaev ditahan, kepolisian berkicau di Twitter. "TERTANGKAP! Perburuan telah berakhir. Pencarian dilakukan. Teror ini Berakhir. Dan keadilan menang. Tersangka dalam tahanan," begitu bunyi cuitan yang dikutip Boston Chronicle, Jumat, 19 April 2013. Untuk memburu Dzhokhar Tsarnaev, polisi membutuhkan waktu lebih dari 24 jam.
Kamis, pukul 05.00 pm, FBI merilis foto dan video dua orang yang diduga berada di balik pengeboman Boston Maraton.
10.00 pm
Gerai 7/11 di Cambridge, dekat Kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT), dirampok. Namun polisi menyatakan kedua tersangka pengeboman tak terkait dengan perampokan itu.
10.20 pm
Petugas kepolisian Kampus MIT ditemukan tertembak dalam kendaraannya, di daerah Vassar dan Mainstreet. Ia dilarikan ke rumah sakit umum Massachusetts, dan dinyatakan tewas karena luka beberapa tembakan.
Tak lama kemudian, polisi mendapatkan laporan pembajakan mobil oleh dua laki-laki bersenjata di Third Street, Cambridge. Sekitar setengah jam, kedua pelaku menyandera pemilik mobil. Ia dilepaskan di sebuah pom bensin, tanpa luka.
Ketika polisi memburu mobil bajakan itu, kedua tersangka melemparkan bahan peledak. Lalu terjadi baku tembak di antara mereka. Satu tersangka, Tamerlan Tsarnaev, mengalami luka parah.
Jumat, pukul 02.00 am
FBI merilis foto terbaru tersangka dengan tulisan Tersangka #1 dan Tersangka #2, dalam situs mereka.
Selanjutnya: Pukul 04.00 am
04.00 am
Kepolisian Boston dan Kepala Kepolisian Cambridge mengonfirmasi dua orang yang terlibat dalam penembakan polisi di Kampus MIT. Tembak-menembak terjadi, dan mereka tengah melakukan pengejaran ke arah Watertown. Kedua tersangka diyakini sebagai orang yang sama dengan pelaku bom Boston Maraton.
Jaksa Kabupaten Middlesex menyatakan, Tersangka #1 telah meninggal dan Tersangka #2 melarikan diri.
04.00 am
Polisi merilis foto terbaru Tersangka #2, didapat dari rekaman CCTV gerai 7-eleven, yang dirampok beberapa jam sebelumnya.
05.30 am
Gubernur Massachusetts, Deval Laurdine Patrick, menghentikan sementara semua layanan angkutan umum. Masyarakat pun diminta tetap tinggal di rumah. Terutama penduduk Watertown, Waltham, Belmont, Newton, Allston-Brighton, dan Cambridge. Kampus MIT, Harvard, dan perguruan tinggi lokal meliburkan siswanya.
06.45 am
Kantor berita The Associated Press melaporkan, ada pria asal Rusia, dekat Chechnya, yang menetap di Amerika selama setahun. AP mengindentifikasikan tersangka yang masih hidup sebagai Dzhokhar Tsarnaev, 19 tahun, dari Cambridge, Massachusetts.
07.15 am
Kepolisian Boston mengumumkan tengah melakukan pengendalian ledakan dekat Kenmore Square.
08.00 am
Gubernur Deval Laurdine Patrick menyatakan adanya ancaman bagi warga di daerah sekitar. Dan status siaga berlaku hingga Boston.
Selanjutnya: Pukul 08.40 am
08.40 am
Seorang pejabat dari penegak hukum Amerika Serikat, bersama paman tersangka, mengonfirmasi nama pelaku yang meninggal adalah Tarmelan Tsarnaev. Kakak dari Dzhokhar Tsarnaev.
10.20 am
Kepolisian Negara Connecticut mengatakan mobil yang dikendarai Dzhokhar Tsarnaev telah kembali ke Boston. Awalnya mobil itu disebut Honda CRV, namun pemerintah meralat menjadi Honda Civic.
10.35 am
The University of Massachusetts Dartmouth menutup kampus dan mengevakuasi seluruh siswa dan pegawai. Tindakan ini diambil setelah mereka mengonfirmasi bila Dzhokhar Tsarnaev terdaftar bersekolah di sana.
11.30 am
Kepolisian Negara Massachusetts menjelaskan, kedua tersangka sempat berbeda kendaraan. Yang satu mengendarai Honda, sedangkan yang lainnya membajak Mercedes SUV. Tapi kemudian, mereka meninggalkan mobil Honda dan kembali bersama dalam Mercedes.
12.35 pm
Kepolisian Negara Watertown mengatakan, petugas tengah memburu tersangka dari rumah ke rumah. Namun mereka belum menemukannya.
06.30 pm
Gubernur Patrick mancabut penghentian sementara sarana angkutan umum dan perintah tetap tinggal di rumah. Sedangkan kepolisian negara bagian menduga Dzhokhar Tsarnaev melarikan diri dengan berjalan kaki. Mereka yakin Dzhokhar masih berada di negara bagian, karena memiliki hubungan dengan daerah itu.
Tak beberapa lama, bunyi tembakan pecah di Watertown. Penyidik menemukan Dzhokhar Tsarnaev bersembunyi dalam perahu pada halaman belakang sebuah rumah.
08.45 pm
Polisi menahan Dzhokhar Tsarnaev. Polisi dan penduduk yang menonton penangkapan itu sontak bertepuk tangan.
BOSTON CHRONICLE | CORNILA
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Jokowi Dilarang 'Nyapres'
Jokowi Tak Suka Ujian Nasional