MERDEKA.COM. Terpidana kasus terorisme, Basri kabur saat diberikan ijin oleh petugas Lapas Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, untuk mengunjungi keluarganya yang sedang sakit. Namun ternyata, Basri sering keluar masuk penjara dengan mudah karena diizinkan pihak Lapas.
"Saya tidak tahu seberapa sering, tapi dia beberapa kali izin keluar tapi tanpa pengawalan ketat oleh polisi," kata juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Rabu (24/4) seperti dikutip Antara.
Soemarno mengaku selama ini jarang sekali melibatkan aparat kepolisian dalam mengawal kegiatan Basri alias Bagong ketika mendapat izin keluar. Terakhir, Basri mendapat izin untuk pergi ke rumah keluarganya di Kabupaten Poso yang berjarak sekitar 220 kilometer dari Kabupaten Tojo Una-Una.
"Seharusnya ada pengawalan ketat mengingat Basri adalah tahanan khusus," ujarnya.
Polda Sulawesi Tengah saat ini juga berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk memburu Basri alias Bagong.
"Kita juga meminta bantuan Densus 88 untuk meringkusnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Basri kabur saat mendapat izin keluar penjara untuk menjenguk keluarganya yang sakit keras pada 19 April 2013. Dia kabur usai shalat Jumat dengan memanfaatkan kelengahan petugas lapas.
Sumber: Merdeka.comAnda sedang membaca artikel tentang
Terpidana terorisme di Poso sering dapat izin keluar Lapas
Dengan url
https://kriminalitasheboh.blogspot.com/2013/04/terpidana-terorisme-di-poso-sering.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Terpidana terorisme di Poso sering dapat izin keluar Lapas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Terpidana terorisme di Poso sering dapat izin keluar Lapas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar