TEMPO.CO, Jakarta--Program pelatihan keterampilan enam kali dalam setahun yang diberikan Badan Narkotika Nasional kepada warga Kampung Ambon sejak 2010 tak juga manjur mengentaskan mereka dari bisnis haram narkotik. Deputi Pemberdayaan Alternatif Badan Narkotika Nasional, Inspektur Jenderal V. Sambudiono, mengakui penyadaran warga daerah rawan narkoba, "Gampang-gampang susah," ujarnya.
Sebab, kata dia, lewat bisnis narkoba, warga terbiasa mendapat uang banyak dengan cara mudah. Penjaga parkir saja, kata dia, sehari bisa membawa pulang uang Rp 1 juta. Sedangkan satu-satunya yang ditawarkan BNN adalah kelegalan pekerjaan. Sulitnya memberantas peredaran narkoba bisa dilihat pada sejumlah penggerebekan Kampung Ambon.
25 Februari 2012
- Polda Metro Jaya menggeledah setiap rumah di Kampung Ambon untuk mencari barang bukti terkait penyerangan kelompok Irene Sophia Tupessy terhadap Edi dan kelompoknya di RSPAD Gatot Subroto dalam kasus bisnis narkotik.
- Tiga orang ditangkap.
- Polisi menyita sejumlah senjata tajam dan senjata api.
28 April 2012
- 150 personil dari Polsek Cengkareng dan Polres Jakarta Barat menggeledah delapan rumah.
- Tak ada yang tertangkap dalam operasi ini, diduga operasi ini bocor.
- Barang bukti yang disita: ganja, empat paket sabu, sepuluh pil inex.
30 April 2012
- 275 personil dari Polres Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng kembali menggeledah lima rumah.
- 2 orang ditangakap.
- Barang Bukti yang disita: ratusan bong dan aluminium foil, puluhan paket narkoba siap edar, 12 buah senjata tajam, dan alat judi.
1 Juni 2012
- Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat kembali menggerebak Kampung Ambon.
- 34 orang ditangkap.
- Polisi menyita ganja 81 paket kecil, 3 paket sedang, dan 5 paket besar. Disita pula 5 paket sabu dan alat isap.
27 September 2012
- Polres Jakarta Barat menggerebek Kampung Ambon.
- 57 orang ditangkap, 13 di antaranya ditetapkan tersangka.
- Polisi menyita sabu 21,75 gram, ekstasi 2 butir, 7 cangklong dan bong, serta uang Rp 5 juta serta 29 sepeda motor.
16 Maret 2013
- Polres Jakarta Barat kembali menggerek Kampung Ambon.
- 70 orang ditangkap, 41 di antaranya ditetapkan tersangka.
Polisi menyita barang bukti berupa sabu dari lapak milik I dan J. Sabu dari lapak I seberat sekitar 60 gram dan uang tunai hasil penjualan sekitar Rp 50 juta. Sementara dari lapak J, polisi menyita 40 gram sabu. Selain itu, alat pengisap sabu (bong) juga turut disita.
DANNY | PDAT
Topik Terhangat Tempo:
Penguasa Demokrat || Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Gadis Ini Diperkosa oleh Kenalannya di Facebook
Polisi Buru Pemerkosa Siswi SMP di Condet
Jokowi Beri Kursi Roda Baru bagi Atlet Difabel
Bulan Depan, Kampung Amon Bebas Narkoba
Anda sedang membaca artikel tentang
Kampung Ambon, Tak Mati dengan Sekali Gerebek
Dengan url
https://kriminalitasheboh.blogspot.com/2013/04/kampung-ambon-tak-mati-dengan-sekali.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kampung Ambon, Tak Mati dengan Sekali Gerebek
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kampung Ambon, Tak Mati dengan Sekali Gerebek
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar