Liputan6.com, Lombok : Kepolisian meyakini terduga teroris Winduro bin Nurhadi yang ditangkap di wilayah Tulusari Kelurahan Sroyo Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah merupakan kelompok teroris pimpinan Abu Hanifah yang menggelar pelatihan paramiliter di Gunung Wilis, Madiun, Jawa Timur.
Namun, belum dapat dipastikan apakah kelompok ini juga terkait dengan jaringan teroris di Poso, Sulawesi Tengah. "Keberadaan yang bersangkutan di Poso belum kita dapatkan dari hasil pemeriksaannya," kata Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di sela kunjungan kerja Divisi Humas Polri di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (7/12/2012) malam.
Dia menambahkan, selain menggelar pelatihan paramiliter, kelompok Abu Hanifah juga belajar membuat bom rakitan. Tim Detasemen Khusus Anti Teror Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap para terduga teroris yang terlibat di dalamnya. "Masih ada yang dikejar. Akan kita lihat siapa saja yang ikut pelatihan," kata Boy.
Polisi juga menengarai, para terduga teroris yang belum tertangkap mencoba membentuk jaringan baru dengan menggelar pelatihan paramiliter dan membuat bom rakitan. Pasalnya, beberapa terduga teroris yang memiliki kemampuan merakit bom hingga kini belum tertangkap. Salah satunya adalah buronan Santoso.
"Banyak tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan merakit bom belum tertangkap seperti Santoso, Upik Lawana. Kita melihat ada indikasi kuat. Ini salah satu upaya mereka menghasilkan anggota baru dengan kemampuan merakit bom," jelas Boy. (ARI)
Baca Yahoo! di ponsel Anda. Klik di sini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tersangka Teroris Solo Terkait Jaringan Poso
Dengan url
http://kriminalitasheboh.blogspot.com/2012/12/tersangka-teroris-solo-terkait-jaringan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tersangka Teroris Solo Terkait Jaringan Poso
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tersangka Teroris Solo Terkait Jaringan Poso
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar