Jalan-Jalan di Bawah Kota Sawahlunto

Written By Unknown on Sabtu, 08 Desember 2012 | 11.24

TEMPO.CO, Sawahlunto-Pernah jalan-jalan di bawah kota? Nah, di Kota Sawahunto kita bisa jalan-jalan di bawah kota. Tempatnya di Lubang Tambang Mbah Suro atau Mbah Soero Tunnel bekas lubang galian tambang batubara yang kini dibuka untuk wisatawan.

Panjang terowongan bawah tanah ini 186 meter dengan kedalaman paling dalam 15 meter.Lubang tambang Mbah Suro ini panjangnya sebenarnya lebih 700 meter dan membelah kota, ujungnya berada di bekas sentra listrik yang kini menjadi Mesjid Agung Nurul Islam. Tetapi hanya dipugar 186 meter.

Di bawah kota Sawahlunto diperkirakan banyak terowongan bekas lubang tambang batubara. Tetapi sudah ditutup, karena kalau dibiarkan, bisa-bisa batubaranya terus digali dan kota Sawahlunto yang berada di atasnya bisa amblas. Padahal kandungan batubara di bawah kota itu kualitasnya super, mencapai 7.000 kalori.

Lubang Tambang Batubara Mbak Soero terletak di jantung kota dan dibuka untuk umum 23 April 2008. Itu setelah digali dan direstorasi lebih setengah tahun. Lubang ini bekas tempat penambangan batubara yang dilakukan 'orang rantai', para tahanan yang dipekerjakan dengan kaki terantai di zaman Kolonial Belanda.

Mbah Soero Tunnel adalah bekas terowongan tambang tua batubara sejak "emas hitam" Sawahlunto ditemukan W. H. Van Greve, seorang geolog Belanda pada 1868. Lubang tambang Mbah Soero dulu juga terkenal dengan nama lubang Lembang Soegar dibuka kira-kira 1898.

Namun berganti menjadi "Lubang Mbah Soero" karena diawasi mandor dari Jawa bernama Soerono. Ia orang yang disegani dan dipercayai memiliki ilmu kebatinan. Lubang ini ditutup pada 1932 diduga karena rembesan air yang tidak terkendali hingga memenuhi lubang.

Pengunjung bisa masuk ke dalamnya dan merasakan suasana bekas lorong penambangan batu bara. Dinding terowongan ini sebagian masih hitam berkilat, menampakkan batu baranya. Sedangkan sebagian lagi sudah dibata oleh Belanda, karena selesai ditambang, diberi penguatan agar lubangnya tidak ambrol.

Dibandingkan dengan lubang tambang batubara asli, terowongan bekas lubang tambang ini amat nyaman, dan aman, karena ada udara yang dialirkan dari blower serta dilengkapi kamera pengintai (CCTV) yang dipantau petugas di gedung Info Box. Walaupun air rembesan masih menetes dari langit-langit terowongan.Jalan masuknya juga tidak becek seperti di lubang tambang batubara, tetapi sudah diberi paving block dan anak tangga.

Saya kembali bertemu Pak Win, pemandu di Lubang Mbah Soero. Pak Win yang mantan supir truk pengangkut batubara di PTBA makin terlihat profesional dengan profesi barunya. Dan koleksi cerita mistiknya tentang Lubang Tambang Mbah Soero juga semakin bertambah. Ia selalu menceritakannya sepanjang jalan di lubang tambang.

"Saya pernah memandu satu keluarga dari Riau, saat kami sampai di lubang bekas saya menemukan tulang tengkorak keika lubang tambang ini dibuka, sang ibu menagis tersedu-sedu. Katanya, betapa kejamnya Belanda memperlakukan orang rantai, ibu itu rupanya punya indera keenam, ia bisa melihat arwah orang rantai yang ada di sana," kata Pak Win menceritakan salah satu pengalaman mistiknya bersama tamu.

Tur di dalam perut bumi Sawahlunto berakhir di seberang jalan raya, di dekat Sedkolah Dasar. Kami keluar dari ujung lorong seperti tikus tanah. Kemabli ke Info Box di tempat galeri Lubang Tambang sekaligus menjadi kantor petugas untuk mengembalikan sepatu bot dan helm.

Selain itu juga mengambil sertifikat Lubang Tambang Mbah Soero. Sertifikatnya ditandatangai Wali Kota Sawahlunto Amran Nur.Dan berdasarkan sertifikat itu saya menjadi pengunjung yang ke-11.114.

Mengapa pakai sertifikat? "Karena tidak semua orang berani masuk ke lubang tambang Mbah Soero, itu perlu keberanian," kata Medi Iswandi, Insinyur Pertambangan yang kini menjadi Kepala Dinas Pariwisata di Sawahlunto. Wah, bangga juga saya karena sudah empat kali masuk ke Lubang Tambang Mbah Soero.

FEBRIANTI


Anda sedang membaca artikel tentang

Jalan-Jalan di Bawah Kota Sawahlunto

Dengan url

http://kriminalitasheboh.blogspot.com/2012/12/jalan-jalan-di-bawah-kota-sawahlunto.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jalan-Jalan di Bawah Kota Sawahlunto

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jalan-Jalan di Bawah Kota Sawahlunto

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger