WNI yang jadi calo Hajar Aswad ditangkap polisi Mekkah

Written By Unknown on Minggu, 06 Oktober 2013 | 11.24

MERDEKA.COM. Seorang penyedia jasa (joki) yang menawarkan jasa membantu jemaah haji mencium Hajar Aswad di Masjidil Haram berhasil ditangkap aparat keamanan. Calo yang ditangkap tersebut ternyata seorang warga negara Indonesia (WNI).

"Alhamdulillah hari ini kita sudah menangkap satu orang joki Hajar Aswad, yang selama ini selalu membuat keresahan di kalangan jemaah haji, dengan modus mereka menawarkan pertolongan kemudian di ujung mereka memaksa jamaah untuk membayar dengan jumlah yang sangat tinggi," kata Kepada Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat di Mekkah, seperti dikutip dari Antara, Minggu (6/10).

Dia memaparkan, kronologi penangkapan joki tersebut bermula ketika dua orang petugas keamanan dari Sektor Khusus Mekkah melakukan tugas pada Kamis pagi pukul 06.00 WAS.

"Tiba-tiba mereka dikagetkan oleh orang yang ngomong 'ini yang menggagalkan kita', kemudian teman kita yang dua orang itu dikeroyok oleh mereka (para joki). Ternyata mereka banyak, bahkan menurut informasi sampai 10 orang," kata Arsyad Hidayat.

Arsyad mengatakan, karena dua orang petugas tersebut adalah aparat keamanan, mereka berhasil menangkap salah seorang dari para joki tersebut, sementara yang lainnya berhasil melarikan diri.

"Kebetulan saat itu ada polisi Arab Saudi juga, sehingga dia ditangkap dan langsung dibawa ke kantor polisi Masjidil Haram," katanya.

Oknum joki tersebut diketahui bernama AS (31), seorang warga negara Indonesia yang sudah lama tinggal di Arab Saudi. "Kalau dilihat dari modusnya, tampaknya sudah biasa melakukan joki Hajar Aswad," kata Arsyad yang menyebut uang yang diminta para joki itu mencapai 1.000 riyal.

Agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi, Arsyad meminta kepada jemaah agak tidak memaksakan diri mencium Hajar Aswad terutama saat kondisi Masjidil Haram sangat padat.

"Saya mohon kerjasamanya supaya ini tidak terulang kembali, jemaah tidak terpedaya atau tidak mau ditipu oleh orang yang awalnya mau menolong menawarkan jasa tapi diujungnya malah melakukan pemerasan terhadap jemaah," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Keamanan Daker Mekkah Asep Abdullah yang sempat menginterogasi AS mengatakan, pelaku mengaku berasal dari Kalimantan dan sudah tujuh tahun tinggal di Arab Saudi namun keluarganya berada di Tanah Air.

AS yang hanya lulusan SD itu, kata Asep, hanya bekerja dalam tim kecil terdiri atas dua atau tiga orang tanpa pemimpin dengan sistem kerja bagi hasil.

Sumber: Merdeka.com

Anda sedang membaca artikel tentang

WNI yang jadi calo Hajar Aswad ditangkap polisi Mekkah

Dengan url

http://kriminalitasheboh.blogspot.com/2013/10/wni-yang-jadi-calo-hajar-aswad.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

WNI yang jadi calo Hajar Aswad ditangkap polisi Mekkah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

WNI yang jadi calo Hajar Aswad ditangkap polisi Mekkah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger