Sebaran Gas Beracun Dieng Melebar  

Written By Unknown on Kamis, 28 Maret 2013 | 11.24

TEMPO.CO, Bandung -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Dieng menjadi siaga atau level III sejak 27 Maret 2013 pukul 23.30 WIB. "Dalam status siaga Dieng, agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari Kawah Timbang," kata Kepala PVMBG Dr Surono, Kamis, 28 Maret 2013.

Lembaga itu mengirim sejumlah rekomendasi kepada pemerintah daerah setempat, di antaranya melarang warga mendekat dalam radius 1 kilometer dari Kawah Timbang. Tak hanya itu, warga juga diminta tidak mendekat dan beraktivitas di lembah-lembah yang langsung berhubungan dengan Kawah Timbang untuk menghindari ancaman gas vulkanik beracun. (Lihat juga: Status Kawah Timbang Dinaikkan Menjadi Siaga)

PVMBG juga menyarankan bagi warga Desa Sumberejo dan Desa Kaliputih serta desa lainnya di seputaran Kawah Timbang, jika cuaca mendung atau saat malam hari mendapati bau gas belerang menyengat, sebaiknya mengungsi menjauh hingga radius 2 kilometer dari Kawah Timbang. Kondisi aliran gas ini bergantung pada arah angin bertiup. "Disarankan agar masyarakat yang berada di daerah terdampak aliran gas vulkanik, dengan bau menyengat, dapat mengungsi sementara ke tempat yang dinilai aman."

Sejumlah alasan lembaga itu menaikkan status gunung api yang belum lama dinaikkan statusnya dari normal menjadi waspada itu, di antaranya, pengukuran konsentrasi gas CO2 dan H2S sudah melebihi batas aman dalam radius 550 meter Kawah Timbang, menembus batas aman saat status gunung itu dipatok waspada, yakni radius 500 meter kawah itu.

PVMBG mencatat, pada 11-15 Maret 2013, pada jarak maksimum 550 meter kawah itu, konsentrasi CO2 menembus 2,4 persen volume, jauh di atas nilai ambang batas yang aman, yakni 0,5 persen volume. Tak hanya itu, konsentrasi H2S menembus 100 ppm, melampaui batas aman gas itu di udara, yakni 10 ppm.

Lembaga itu sempat mengukur konsentrasi gas di sejumlah desa yang berdekatan dengan Kawah Timbang. Hasilnya, pengukuran konsentrasi gas CO2 dan H2S di Desa Sumberejo, yang berjarak 1,5 kilometer dari kawah, nihil. Sedangkan untuk Desa Kaliputih, yang berjarak 2 kilometer dari kawah, pengukuran gas CO2 0,2 persen volume dan H2S 14 ppm. Dan untuk Kali Sat, yang berjarak 1,5 kilometer dari kawah, pengukuran gas CO2 0,3 persen dan H2S 21 ppm.

Lembaga itu juga mendapati peningkatan aktivitas kegempaan gunung itu, yakni gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal. Pada 27 Maret 2013 sejak pukul 18.00 WIB, lonjakannya makin signifikan. Sejak pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB, terekam empat kali gempa vulkanik dangkal, lalu sejak pukul 22.00 WIB hingga 22.31 WIB terekam 44 kali gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal.

Warga di seputaran Kawah Dieng juga diminta tidak sembarangan menggali tanah dengan kedalaman lebih dari 1 meter. Lembaga itu memperingatkan, gas berbahaya seperti CO2 dan H2S bisa sewaktu-waktu muncul dari lubang penggalian tanah itu.

Sebelumnya, PVMBG menaikkan status aktivitas Gunung Dieng menjadi waspada atau level II sejak 11 Maret 2013 pukul 22.00 WIB, dan mematok larangan mendekat hingga radius 500 meter dari Kawah Timbang. Erupsi terakhir Gunung Dieng tercatat berupa erupsi freatik di Kawah Sileri pada 27 September 2009 pukul 00.05 WIB, yang berupa semburan lumpur.

AHMAD FIKRI

Berita Populer:

Begini Tahanan LP Sleman Dipilah Penembak

Eyang Subur 'Diserbu' Mantan Pengikutnya

Penyerangan LP Sleman, 'Hidup Kopassus'

Tahanan Cebongan Sleman Dipaksa Tepuk Tangan

Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo


Anda sedang membaca artikel tentang

Sebaran Gas Beracun Dieng Melebar  

Dengan url

http://kriminalitasheboh.blogspot.com/2013/03/sebaran-gas-beracun-dieng-melebar-a.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Sebaran Gas Beracun Dieng Melebar  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Sebaran Gas Beracun Dieng Melebar  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger