Diduga Memeras, Mertua Limbad Ditahan  

Written By Unknown on Selasa, 12 Februari 2013 | 11.24

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Kota Tangerang menetapkan Bunyanah Shofa, 62 tahun, mertua dari Master Fakir Limbad, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Wanita yang mengaku sebagai wartawan Warta Jabar ini ditahan di Polres Kota Tangerang, Tigaraksa.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Kota Tangerang, Komisaris Shinto Silitonga, membenarkan bahwa Bunyanah adalah mertua Limbad dari istri yang kedua, Benazir Endang. "Penangkapan tersebut berdasarkan adanya laporan warga," ujar Shinto, Selasa, 12 Februari 2013.

Setelah mengetahui lokasi tempat akan dilakukannya transaksi, kata Shinto, tim buru sergap Polres Kota Tangerang menangkap para pelaku. "Kami berkoordinasi dengan korban agar bisa menangkap pelaku," ujar Sintho.

Bunyanah ditangkap bersama rekannya, Mulyanto, yang mengaku sebagai wartawan Lensa Banten di kantor Kecamatan Sepatan pada Jumat malam, 8 Februari 2013 sekitar pukul 20.30 di halaman kantor Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Saat ditangkap, kedua tersangka sempat melawan sambil mengatakan bahwa mereka wartawan. Namun, dengan bukti yang dipegang oleh keduanya, mereka tidak bisa mengelak. "Saat ini keduanya telah kami tetapkan sebagai terrsangka dan kami masukkan ke dalam tahanan," kata Shinto.

Korban pemerasan, Arif Ruhiyat, mengatakan kedua pelaku meneror dirinya terkait dengan nikah siri yang dilakukannya. Jika nikah siri itu tidak ingin diekspos di media massa, kata Arif, ia harus memberi uang sebesar Rp 5 juta. "Mereka minta Rp 5 juta, tapi saya tidak punya uang segitu. Akhirnya saya berikan Rp 1,5 juta. Uang tersebut kata pelaku nantinya akan digunakan untuk mengamankan pemberitaan di sejumlah media harian lokal di Tangerang, Banten," kata Arif saat ditemui di Polres Kota Tangerang.

Saat mendatangi Arif pada Kamis 7 Februari 2013, Bunyanah mengaku sebagai mertua dari Limbad dan Mulyanto sebagai Ketua Pokja wartawan. Keesokan malamnya, Arif berjanji bertemu dengan keduanya di depan Kantor Kecamatan Sepatan untuk menyerahkan uang. Sempat terjadi cekcok, karena uang yang akan diserahkan Arif tidak sesuai jumlahnya dengan yang diminta. "Karena saya hanya membawa uang sebesar Rp 1,5 juta. Mereka minta tambahan lagi, tapi saya bilang, nanti kalau saya sudah ada uang lagi," kata Arif. Hingga akhirnya uang tersebut diterima dengan syarat akan ditambah lagi nantinya.

Ternyata diam-diam, sebelumnya Arif melaporkan upaya pemerasan tersebut ke polisi dan saat transaksi keduanya bisa ditangkap basah dengan barang bukti uang Rp 1,5 juta. Simak berita kriminalitas di sini.

JONIANSYAH

Baca juga:

Obrolan Annisa Mahasiswa UI Sebelum Meninggal

Habis Bercinta dengan Lelaki, Pria Ini Tewas

Annisa Tewas, Dewan Akan Panggil IDI dan RS

Keluarga Annisa Kecewa dengan Rumah Sakit


Anda sedang membaca artikel tentang

Diduga Memeras, Mertua Limbad Ditahan  

Dengan url

http://kriminalitasheboh.blogspot.com/2013/02/diduga-memeras-mertua-limbad-ditahan-a.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Diduga Memeras, Mertua Limbad Ditahan  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Diduga Memeras, Mertua Limbad Ditahan  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger