Peredaran Narkoba di Tasikmalaya Sudah Mencapai Pelosok

Written By Unknown on Selasa, 01 Januari 2013 | 11.24

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Kapolres Tasikmalaya, AKBP Wijonarko, mengaku prihatin mengetahui peredaran narkoba sudah memasuki pelosok pedesaan di Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan di Kecamatan Bojonggambir sudah sampai menimbulkan korban jiwa.

"Kita prihatin dengan peredaran narkoba yang sudah memasuki pelosok pedesaan. Ini pekerjaan rumah bagi kami. Selain melakukan antisipasi juga penegakkan hukum untuk menimbulkan efek jera," ungkap Wijanarko.

Kasus narkoba di Kecamatan Bojonggambir, kata Wijonarko, merenggut nyawa manusia setelah korban menelan pil dekstro yang diduga disampur dengan minuman keras hasil oplosan.

"Ini harus menjadi keprihatinan bersama. Tidak hanya polisi tapi juga para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah," katanya.

Selain di Bojonggambir, jajaran Satnarkoba Polres Tasikmalaya juga beberapa kali mengungkap kasus peredaran narkoba di pedesaan di pesisir pantai Cipatujah. Di tempat itu, kata Wijonarko, menjadi pasar potensial barkoba jenis ganja.
Wijonarko mengatakan pihaknya berhasil menangkap pengedar ganja di kawasn pesisir Cipatujah. "Sudah kami dibekuk dan tengah menjalani proses hukum," ujar Wijonarko

Peran aktif masyarakat dalam mengungkap suatu kasus kejahatan, menurut Wijonarko, sangat diperlukan. Termasuk dalam mengungkap kasus pemakaian maupun peredaran narkoba.

"Kita seringkali terbantu oleh laporan masyarakat tentang adanya peredaran narkoba," ujarnya.

Di tahun 2013, Wijonarko berharap peran masyarakat untuk memberantas peredaran narkoba lebih proaktif lagi. "Jika mencurigai adanya kegiatan yang menjurus ke suatu tindak kejahatan, termasuk peredaran narkoba, warga jangan segan-segan melapor ke pos polisi terdekat atau melalui telepon," katanya.

Dari Banjar, Ciamis, ribuan liter ciu (minuman keras tradisional) dan puluhan botol minuman keras berhasil diamankan polisi. Minuman beralkohol itu dijaring lewat razia mendadak yang dilakukan Polresta Banjar yang dipimpin langsung Kapolresta Banjar, AKBP Sambodo Purnomo Yogo SIK MTCP Senin (31/12/2012) siang.

Ribuan liter ciu dan puluhan botol minuman keras itu disita dari rumah di Jalan Bojong (Gg Buntu), Lingkungan Jadimulya RT 02/08, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Berikut juga dari sebuah rumah di Lingkungan Jelat Minuman keras juga disita dari sebuah rumah di  Kelurahan/Kecamatan Pataruman. Ribuan liter ciu tersebut diduga merupakan stok untuk dijual pada malam pergantian tahun, Senin (31/12/2012) malam.

"Dari pengakuan pemiliknya, ciu dalam kemasan tersebut siap diedarkan nanti malam pergantian tahun.Mereka mengaku dapatkan ciu dari Sidareja, Cilacap," ujar Sambodo.
Polisi juga mengamankan tiga orang yang diduga pemilik miras siap edar tersebut masing-masing H, P dan IL.

"Sudah seperti menjadi tradisi, setiap malam pergantian tahun atau malam tahun baru, selalu  diwarnai pesta miras. Makanya kami melakukan razia ini secara serentak, tak hanya oleh Polres, tetapi juga oleh Polsek-polsek," ujarnya. (Tribun Jabar/set/sta)

Baca juga:

  • Tongkang Nyangkut di Batanghari II
  • Cara Wagub Kepri Rayakan 2013 Bersama Wong Cilik
  • Car Free Night Menghemat BBM
  • Trio Macan Goyang Kota Medan

Anda sedang membaca artikel tentang

Peredaran Narkoba di Tasikmalaya Sudah Mencapai Pelosok

Dengan url

http://kriminalitasheboh.blogspot.com/2013/01/peredaran-narkoba-di-tasikmalaya-sudah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Peredaran Narkoba di Tasikmalaya Sudah Mencapai Pelosok

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Peredaran Narkoba di Tasikmalaya Sudah Mencapai Pelosok

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger