Partai-partai Tetap Calonkan Politikus Bermasalah

Written By Unknown on Rabu, 02 Januari 2013 | 11.24

TEMPO.CO, Jakarta - Prediksi Komisi Pemberantasan Korupsi soal makin menggilanya perilaku korupsi para politikus pada 2013 tampaknya bakal terbukti. Soalnya, masa depan politik sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang santer disebut-sebut terkait dengan kasus rasuah pelbagai rupa tak banyak terusik. Mereka masih bisa maju lagi dalam Pemilihan Umum 2014.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa memastikan partainya terbuka untuk semua kader yang ingin mencalonkan diri dalam pemilihan umum legislatif 2014. Bahkan para kader yang selama ini kerap diberitakan miring karena diduga terlibat kasus korupsi juga masih berpeluang.

Dua politikus Demokrat yang kerap disebut-sebut terlibat kasus mafia anggaran di Senayan adalah mantan pemimpin Badan Anggaran DPR, Mirwan Amir, dan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Dalam banyak kesempatan, keduanya sudah membantah tudingan itu. »Mereka tidak punya status hukum apa pun, jadi punya kesempatan mencalonkan diri lagi," ujar Saan saat dihubungi Tempo, Selasa, 1 Januari 2013.

Menurut dia, sekitar 90 persen dari 148 anggota Fraksi Demokrat di DPR telah menyatakan keinginan mereka mencalonkan diri kembali menjadi penghuni Senayan.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq menegaskan hal senada. »Sepanjang seorang kader dianggap dapat mewakili partai, ia bakal dicalonkan," katanya di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS kemarin.

Namun, Ishaaq menolak memastikan apakah politikus PKS yang juga mantan anggota DPR, Mukhamad Misbakhun, bisa kembali mengajukan diri sebagai calon anggota legislatif PKS. Meski sempat divonis bersalah dalam kasus korupsi Bank Century, Misbakhun belakangan dibebaskan Mahkamah Agung.

Sikap Golkar juga tak berbeda. Ketika dihubungi Tempo kemarin, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Rambe Kamarulzaman, menegaskan Golkar bisa saja mencalonkan kembali sejumlah politikus bermasalah sepanjang status hukum mereka jelas bukan pelaku korupsi. »Golkar menganut asas praduga tak bersalah," katanya.

Salah satu kader Golkar yang ramai diberitakan terlibat dalam kasus korupsi adalah mantan Ketua Badan Anggaran DPR Melchias Markus Mekeng. Dia sendiri juga berkali-kali mengaku tak terkait dengan kasus korupsi apa pun. »Saya kira Pak Mekeng masih memenuhi syarat," kata Rambe. »Mekeng belum ditetapkan tersangka," ujarnya. Menurut Rambe, sepanjang politikus Beringin sudah menjalani jenjang kaderisasi fungsionaris dan punya nomor pokok anggota partai, mereka bisa menjadi calon anggota DPR pada Pemilu 2014.

Peneliti pada Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada, Hifdil Alim, yakin partai-partai bakal enggan mencoret kadernya yang ramai disoroti dalam kasus korupsi. Menurut dia, masyarakat Indonesia mudah lupa akan kesalahan politikus pada masa lalu.

»Mungkin yang peduli dengan korupsi hanya masyarakat di kota-kota besar di Jawa. Tapi apakah masyarakat di Kalimantan atau Papua tahu?" ujar Hifdil.

FEBRIANA FIRDAUS | PRIHANDOKO | SUNDARI | NUR ALFIYAH | EFRI R

Berita Terkait:

2013, Monas Diramal Belum Jadi Tempat Gantung

Kata KPK Soal Siapa Pelaku Korupsi di 2013

2013, Korupsi Diprediksi Kian Merajalela 

Tahun Depan, KPK Fokus Tangani Korupsi Pajak

KPK Pastikan Gedung Baru Punya Tahanan Koruptor


Anda sedang membaca artikel tentang

Partai-partai Tetap Calonkan Politikus Bermasalah

Dengan url

http://kriminalitasheboh.blogspot.com/2013/01/partai-partai-tetap-calonkan-politikus.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Partai-partai Tetap Calonkan Politikus Bermasalah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Partai-partai Tetap Calonkan Politikus Bermasalah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger