Waspadai Teroris, Gereja di Madiun Cek Data Jemaat  

Written By Unknown on Minggu, 23 Desember 2012 | 11.24

TEMPO.CO, Madiun - Kepolisian Resor Madiun Kota mewaspadai ancaman terorisme saat perayaan Natal 2012. Sebab, kota yang terletak di bagian barat Jawa Timur itu rawan dijadikan lokasi transit pelaku terorisme.

Berdasarkan data Tempo, 10 Desember 2012 lalu, seorang terpidana teroris yang kabur dari Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya ditangkap aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror di area Terminal Purbaya, Kota Madiun. Penangkapan dilakukan sehari menjelang kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Madiun dan Magetan, 11-12 Desember 2012.

"Untuk mewaspadai adanya teroris, kami berkoordinasi dengan pengurus gereja untuk mengecek setiap jemaat yang akan beribadat," kata Kepala Satuan Sabhara Polres Madiun Kota, Ajun Komisaris Baru Trisno, saat memantau pengamanan di Gereja Katolik Santo Cornelius, Sabtu, 22 Desember 2012.

Baru Trisno meminta masyarakat, terutama pengurus gereja, untuk segera melapor kepada aparat kepolisian yang sedang bertugas jika menemukan orang-orang yang berperilaku mencurigakan.

Petugas kepolisian gabungan dari Brigade Mobil dan Sabhara menyisir sejumlah bagian gereja, termasuk barisan tempat duduk dan ruang doa. Pemeriksaan terhadap 10 gereja besar di Kota Madiun menggunakan alat pendeteksi cermin (mirror detector) dan pendeteksi logam (metal detector).

Berdasarkan data kepolisian, di Kota Madiun terdapat sekitar 70 gereja. Jumlah petugas kepolisian yang mengamankan Natal disesuaikan dengan kapasitas gereja. »Pengamanan dilakukan secara tertutup dan terbuka dengan melibatkan petugas intelijen dan Reskrim," ucap Kepala Polres Madiun Kota, Ajun Komisaris Besar Ucu Kuspriadi.

Ketua Panitia Perayaan Natal 2012 Gereja Katolik Santo Cornelius, F.X. Eko Budianto, mengatakan, pihaknya sudah mensosialisasikan kepada seluruh jemaat agar meningkatkan kewaspadaan. Untuk mengantisipasi orang asing atau jemaat dari luar kota, pengurus gereja akan mengecek keluarga jemaat yang ada di Madiun. "Jika ada orang asing atau jemaat dari luar kota, kami akan tanya keluarganya," ujarnya.

Gereja Katolik Santo Cornelius termasuk gereja terbesar di Kota Madiun. Jemaat yang beribadat di gereja ini mencapai sekitar 4.000 orang, yang berasal dari Kota Madiun dan sekitarnya.

ISHOMUDDIN


Anda sedang membaca artikel tentang

Waspadai Teroris, Gereja di Madiun Cek Data Jemaat  

Dengan url

http://kriminalitasheboh.blogspot.com/2012/12/waspadai-teroris-gereja-di-madiun-cek.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Waspadai Teroris, Gereja di Madiun Cek Data Jemaat  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Waspadai Teroris, Gereja di Madiun Cek Data Jemaat  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger