Lima Sektor Saham Dinilai Masih Seksi

Written By Unknown on Selasa, 27 November 2012 | 11.24

INILAH.COM, Jakarta – Hingga akhir pekan, IHSG diprediksi konsolidasi dalam support 4.285 dan resistance 4.377. Tapi, ada lima sektor saham yang masih seksi. Apa saja?

Pada perdagangan Senin (26/11/2012) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ^JKSE) mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI) ke level 4.375,169 setelah menguat 26,361 poin (0,61%). Intraday tertinggi mencapai 4.377,519 dan terendah 4.350.377. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 ^JKLQ45 yang naik 5,62 poin (0,75%) ke posisi 752,026.

David Cornelis, Head of Research KSK Financial Group memperkirakan, dalam sebulan terakhir menuju tutup tahun, sentimen IHSG akan didominasi oleh faktor eksternal yang relatif kadaluarsa. "Tebing fiskal di AS, perlambatan ekonomi Cina dan resesi di Eropa," katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta,  Selasa (27/11/2012).

Tren jangka panjang indeks masih masih naik. Artinya, kata dia, jika IHSG terkoreksi hingga batas support jadi peluang untuk kembali masuk ke pasar dengan strategi Buy on Weakness. "Namun, dalam jangka pendek-menengah IHSG masih mengekor pada regional dan global yaitu dalam tren mendatar yang cenderung menurun," ujarnya.

Apalagi, di saat yang sama mata uang Rupiah terus melemah sejak 26 September menembus 9.559 hingga di 9.664 per dolar AS.

Lebih jauh dia menjelaskan, jika kita lihat ke belakang, keuntungan IHSG di September masih lebih tinggi (5%) dibanding bulan Oktober (2%). "Padahal secara historikal bulan yang paling rendah keuntungannya adalah September, bulan Oktober menempati peringkat kedua," ujarnya. Sementara November peringkat kelima tertinggi.

Namun yang terjadi IHSG hingga pekan lalu malah ditutup di bawah penutupan akhir Oktober lalu. Adapun secara historis, IHSG selama 1 dekade di bulan November cenderung untuk naik tipis 1% secara umum. "Artinya masih ada kesempatan untuk IHSG naik lebih tinggi seminggu ke depan, setidaknya bertahan tidak turun terlalu jauh dari posisi sekarang terkait berita yang mayoritas negative," papar dia.

Ekspektasinya adalah di bulan September dan Oktober lalu terjadi koreksi, namun apa yang terjadi malah sebaliknya, berupa anomali. Tentunya ini menjadi sinyal kewaspadaan bagi investor untuk tidak terlalu berhasrat membeli, ketika yang terjadi adalah bertentangan dengan historical. "Lagipula saat ini pasar sudah fairly valued dengan 14 kali Price to Earnings Ratio (PER) dan 3,5 kali Price to Book Value (PBV)," ungkap dia.

Potensi kenaikan masih ada namun untuk sementara akan tertahan. Tapi, jika terjadi koreksi pun diperkirakan tidak melewati tahanan kuat 4.246 karena 1 bulan lebih IHSG masih bergirasi konsolidasi, terperangkap dalam delirium zona sempit 4.300—4.366.

Di atas semua itu, David menyarankan, agar pemodal fokus pada saham-saham berkapitalisasi besar. Menunggu reli Sinter Klas, IHSG masih dalam tren jangka pendek-menengah yang flat di ruang flip-flop dengan support 4.285 dan resistance 4.377. Resistance tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dia menjelaskan, tidak ada bahaya laten ketika IHSG konsolidasi terlalu lama karena berarti ada kekuatan yang tidak keliatan untuk menarik IHSG ke bawah. "IHSG saat ini banal, berada dalam level kesemenjanaannya," tuturnya.

David mewanti-wanti agar pemodal hati-hati tergelincir, wait and see, hujan di bulan November dapat menyebabkan licinnya pasar karena banjirnya likuiditas. Di saat rilis keuangan kuartal ketiga lebih buruk dari kuartal sebelumnya, otomatis akan ada downgrade pada valuasi.

"Perhatikan 5 sektor yang masih seksi adalah Batubara, Perbankan, Perkebunan, Properti dan Semen," tegas dia.

Saham-saham pilihan David adalah PT Adaro Energy (ADRO.JK), PT Astra International (ASII.JK), PT Bank Bukopin (BBKP.JK), PT Bank Mandiri (BMRI.JK), PT Indofood Sukses Makmur (INDF.JK), PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP.JK), dan PT Wintermar Offshore Marine (WINS.JK). "Saya rekomendasikan selective buying saham-saham tersebut," imbuh David.


Anda sedang membaca artikel tentang

Lima Sektor Saham Dinilai Masih Seksi

Dengan url

http://kriminalitasheboh.blogspot.com/2012/11/lima-sektor-saham-dinilai-masih-seksi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Lima Sektor Saham Dinilai Masih Seksi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Lima Sektor Saham Dinilai Masih Seksi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger