TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebanyak 50 jiwa dari 4,7 juta penduduk Indonesia meninggal dunia akibat kecanduan narkoba. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Hasil pantauan BNN, Makassar adalah salah satu pengguna narkoba terbanyak dan pusat narkoba terbesar di Indonesia, dan Makassar menduduki posisi ke-5 dalam hal pemakaian dan peredaran narkoba.
Menurut salah satu anggota BNN Sulsel yang enggan disebut namanya, Kamis (5/9/2013) khususnya di Kota Makassar, berdasarkan penelitian BNN, sekitar 100 orang pecandu narkoba yang meninggal.
Ia mengatakan, kondisi itu sangat memprihatinkan karena pemerintah tidak mampu mengatasi dan mengontrol masuknya Narkoba di Sulsel. Bahkan penegak hukum atau pejabat pemerintahan juga banyak terlibat kasus narkoba.
"Kami dari pihak BNN akan kewalahan menindaklanjuti mengenai Narkoba kalau pejabat atau masyarakat, yang seharusnya bekerja sama dengan kami, ikut juga memakai barang haram tersebut. Saya yakin bahwa masih banyak pejabat Kota Makassar yang terlibat barang haram ini. Dan BNN akan mengungkap semuanya," ujar sumber.
Menurut dia, kalau pihak pemerintahan terlibat dalam kasus narkoba maka perlu tambahan pembangunan panti rehabilitasi. Panti rehabilitasi yang dimiliki itu tidak mampu menampung pengguna narkoba yang kapasitasnya di atas 2.000 orang. Karena kapasitasnya hanya mampu menampung 2.000 pengguna narkoba.
Baca Juga:
Nelayan Jadi Penyelundup Sabu Karena Ongkos Rp 35 Juta Per Kilo
Kurir Sabu Ditangkap BNN: MR Dapat Order Dari Penjara
Kapolri Minta Usut Dugaan Kesalahan Pemusnahan Barang Bukti
Anda sedang membaca artikel tentang
BNN Yakin Banyak Pejabat di Sulsel Pakai Narkoba
Dengan url
https://kriminalitasheboh.blogspot.com/2013/09/bnn-yakin-banyak-pejabat-di-sulsel.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BNN Yakin Banyak Pejabat di Sulsel Pakai Narkoba
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BNN Yakin Banyak Pejabat di Sulsel Pakai Narkoba
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar