Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wabdi Sihombing (22), sopir Metromini T47 B 7669 AS jurusan Pondokkopi-Senen, yang menabrak tiga siswi SMP, mengaku tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Wabdi yang ditemui di ruangan tahanan Satlantas Polrestro Jakarta Timur, Selasa (23/7/2013) malam, mengaku menjadi sopir metromini itu sejak tiga tahun lalu.
Pria asal Medan tersebut saat itu tengah dijenguk oleh teman-temannya sesama sopir. Mereka mencoba menenangkan Wabdi yang berada di ruang tahanan tersebut.
"Saya menyesal, saya nggak melihat mereka menyeberang, tadi kecepatan paling 60 km/jam. Saya nggak ngantuk dan nggak mabuk," kata Wabdi yang berambut keriting dan mengenakan kaos coklat tersebut.
Wabdi pun juga mengakui, bahwa ia tidak memiliki KTP dan SIM meskipun sudah menjadi sopir selama 3 tahun.
"Emang sering ditilang, tapi kalau nabrak orang baru kali ini," kata pria yang belum berkeluarga itu.
Baca Juga:
Warga Ngamuk Usai Metromini Tabrak Pelajar SMP di Pulogadung
Relius Dianiaya Majikan Karena Tak Ada Uang Setoran Metromini
Tarif Angkutan Darat dan Jasa Transportasi Pasti Naik
Anda sedang membaca artikel tentang
Sopir Metromini yang Tabrak Pelajar di Pulogadung Tak Punya SIM
Dengan url
https://kriminalitasheboh.blogspot.com/2013/07/sopir-metromini-yang-tabrak-pelajar-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sopir Metromini yang Tabrak Pelajar di Pulogadung Tak Punya SIM
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sopir Metromini yang Tabrak Pelajar di Pulogadung Tak Punya SIM
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar