TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN- Imigran gelap kembali membuat repot aparat penegak hukum di Indonesia, setelah beberapa imigran gelap berhasil kabur saat sedang diperiksa dikantor Imigrasi kelas I Malang dan berhasil diamankan dari sebuah Vila di kota Batu.
Kini Imigran yang berada di Rumah Detensi Imigrasi,Surabaya di Raci-Bangil Kabupaten Pasuruan kembali melarikan diri.Menurut Wahyu triwibowo,Kasubsi Ketertiban dan Keamanan Rudenim mengatakan sekitar 7 orang Deteni(sebutan bagi penghuni Rudenim) melarikan diri Jum'at(19/10/2012) dinihari.
"Para imigran gelap yang kabur tersebut berasal dari Afghanistan, mereka melarikan diri dengan cara melubangi tembok kamar tahanan lalu memanjat tembok pagar pembatas menggunakan tangga," ujar Wahyu.
Petugas mengetahui kaburnya para imigran tersebut sekitar pukul 5 pagi tadi, mereka adalah 7 dari 10 orang imigran gelap yang dikirim dari Sidoarjo pada 10 Oktober lalu.Selama ini mereka ditempatkan dalam kamar A4,yang sedang dalam proses renovasi karena sering dirusak oleh para imigran gelap yang akan melarikan diri.
Menurut Wahyu saat ini jumlah imigran gelap di Rudenim Raci-Bangil berjumlah 51 orang,meskipun beberapa kamar dan bangunan masih dalam tahap renovasi namun karena banyaknya imigran gelap yang berhasil diamankan oleh aparat maka mau tidak mau pihaknya harus menempatkan mereka di kamar yang masih direnovasi.
Kronologis pelarian para imigran gelap tersebut adalah,ketika malam tiba dan para Deteni harus masuk kedalam kamar tahanan masing-masing. Saat penjagaan dirasa lengah mereka mulai melubangi tembok untuk dapat keluar kamar,setelah berhasil keluar kamar,ke-tujuh imigran bandel tersebut lalu menggunakan tangga untuk memanjat tembok pagar pembatas setinggi 7 meter.
Ke tujuh imigran gelap tersebut berhasil mendapatkan tangga karena memanfaatkan tangga milik tukang bangunan yang sedang melakukan renovasi bangunan di Rudenim.
Kejadian kaburnya para imigran bukan hanya terjadi dalam hitungan jari namun telah berkali-kali dan semua itu karena kurangnya pengawasan karena jumlah personil di Rudenim sangatlah kurang dan tidak sesuai dengan jumlah imigran gelap yang harus di tangani.
Mengantisipasi kaburnya para imigran gelap kembali kini pihak Rudenim mempercepat proses renovasi dan meminta bantuan aparat Polres Pasuruan untuk penjagaan.
Jawa
- Gangguan Jiwa Kambuh, Karminto Bakar Rumahnya Sendiri
- Gara-gara Banyak PR, Bunga Hamil Dua Bulan
- Warga Dilarang Mandi, PDAM akan Matikan Air
- Ditentang Ulama, Karapan Sapi Piala Presiden Tetap Digelar
- Ini Kronologi Perkelahian Mahasiswa Papua di Bandung
Anda sedang membaca artikel tentang
Lubangi Tembok, Imigran Gelap Kembali Kabur
Dengan url
https://kriminalitasheboh.blogspot.com/2012/10/lubangi-tembok-imigran-gelap-kembali.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lubangi Tembok, Imigran Gelap Kembali Kabur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lubangi Tembok, Imigran Gelap Kembali Kabur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar