Dukun Jagal Pengganda Uang dari Lereng Sumbing

Written By Unknown on Selasa, 30 Juli 2013 | 11.24

TEMPO.CO , Megelang:Sosoknya dikenal sejak ia tewas bersama Koordinator Tim Direktorat reserse Kirminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Tengah Ajun Komisaris Yahya R Lihu, 51 tahun. Keduanya tewas jatuh di jurang sedalam 150 meter di Dusun Petung, Ngemplak, Windusari, Magelang, Jawa Tengah. Semula dia dikenal sebagai dukun pengganda uang dari lereng Sumbing. Namanya Muhyaro, 41 tahun.

Dusun Petung adalah desa terakhir di Kabupaten Magelang. Lokasinya berada kurang lebih 3 km dari puncak Gunung Sumbing. Kini di daerahnya itu, sang dukun tenar pula karena dugaan menjadi seorang jagal. Korbannya Yolanda Rifan, dosen Arsitektur FT Undip, sekaligus putra guru besar FH Undip Prof Dr Barda Nawawi SH. Yolanda dikubur di area perkebunan loncang lereng Gunung Sumbing bersama dua jenazah lain. Sampai kini dua jenazah lain masih belum diketahui. Ketiganya diduga dibunuh lantaran kasus penggandaan uang. (Baca: Jatuh ke Jurang Terborgol Bersama Polisi)

Soal pribadi, Muhyaro tak diketahui secara lengkap. Muhyaro merupakan tahanan Kepolisian Jawa Tengah. Namun, berdasarkan informasi dari warga sekitar, Muhyaro dikenal sebagai dukun sakti. Dia disebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Keseharian Muhyaro bekerja sebagai petani. Cukup kaya. Lantaran dia memiliki ladang luas di lereng Gunung Sumbing. Muhyaro juga dikenal sebagai sosok taat beribadah.

Muhyaro diketahui memiliki dua istri dan empat anak. Istri pertama bernama Sukam memiliki tiga orang anak. Istri kedua bernama Sri dan memiliki seorang anak yang masih berusia sekitar dua bulan.

Setiap malam, Muhyaro banyak didatangi tamu. Warga tak mengetahui tamu Muhyaro. Saat tamu tiba, warga biasanya sudah terlelap.  

Berdasarkan catatan hukumnya, pada tahun 2002, Muharyo pernah terlibat kasus pencurian sapi. Delapan tahun kemudian, dia terlibat kasus uang palsu. Ia pernah dimusyawarahkan warga karena mencuri kambing tetangga.

Kedok Muhyaro mulai terbongkar ketika ia menjatuhkan diri di jurang lereng Sumbing bersama Ajun Komisaris Yahya R Lihu, warga Banyumanik. Muhyaro Kamis, 25 Juli 2013, diminta menunjukkan kuburan Yolanda. Saat itu, tangan Munjaroh terkait di tangan Ajun Komisaris Yahya. Keduanya tewas bersamaan.

OLIVIA LEWI PRAMESTI

Topik Terhangat

Gempuran Buku Porno| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Bursa Capres 2014

Berita Terkait

Tawuran Brimob-Sabhara, Kapolri: Pasti Ada Sanksi

Redam Konflik, Brimob dan Sabhara Buka Bersama 

Brimob Serbu Sabhara, Kapolda Jateng Turun Tangan


Anda sedang membaca artikel tentang

Dukun Jagal Pengganda Uang dari Lereng Sumbing

Dengan url

http://kriminalitasheboh.blogspot.com/2013/07/dukun-jagal-pengganda-uang-dari-lereng.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Dukun Jagal Pengganda Uang dari Lereng Sumbing

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Dukun Jagal Pengganda Uang dari Lereng Sumbing

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger