Suka Duka Shirley Malinton Urus Anak Autisme di Amerika

Written By Unknown on Selasa, 02 April 2013 | 11.24

Liputan6.com, Jakarta : Aktris kondang era 80-an, Shirley Malinton, memiliki pengalaman tersendiri dalam merawat anak kelimanya yang autis. Di hadapan banyak orang, aktris kawakan tersebut tidak malu berbagi pengalaman dalam merawat anaknya tersebut.

Shirley menceritakan pengalamannya waktu ia bertugas sebagai Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Chicago, Amerika Serikat.

Sebelum memutuskan untuk pindah ke Negeri Paman Sam tersebut, Shirley berpikir bahwa di sana sudah tidak asing lagi dengan autisme. Karena menurutnya, mayoritas penduduk di Amerika mengerti soal autisme. Tapi ternyata, apa yang dibayangkan olehnya tak sesuai dengan apa yang diharapkannya.

"Saya salah. Ternyata tidak semua orang mengerti dan mau mengerti soal autisme ini," kata penyanyi Merpati Malu kepada Liputan6.com, Selasa (2/4/2013)

Ketika dirinya pindah rumah, hal pertama yang ia lakukan adalah bersilahturahmi ke tetangganya sambil menceritakan bahwa ia memiliki seorang anak yang spesial. Itu semua dilakukannya agar para tetangga mengerti bila terjadi sesuatu pada anaknya, Herald Aurelio, yang menyandang autisme. Tapi, sekali lagi, kekecewaanlah yang diterimanya.

Ceritanya, pada saat ia bekerja sekitar 2 tahun lalu, sang anak keluar rumah tanpa sepengetahuan kakak-kakaknya. Dan Herald masuk ke dalam halaman rumah tetangganya yang sudah diceritakan oleh Shirley, bahwa ia memiliki anak yang spesial.

"Tetangga yang sudah saya jelaskan itu ternyata tidak mengerti soal itu. Dan dia telepon ke polisi. Ngga lama setelah itu, polisi datang membawa mobi yang besar seperti mobil tahanan, untuk menangkap Herald," cerita penyanyi Gita Cinta Dari SMA ini.

Mengetahui adiknya dalam keadaan bahaya, sang kakak lantas menarik Herald dan dibawa masuk ke dalam rumah. Dalam keadaan panik, kakak-kakaknya Herald mengunci pintu dan ngga mau ke luar rumah. "Dalam keadaan panik, anak pertama saya langsung menghubungi saya," paparnya.

"Saya terkejut dan saya bilang ke anak pertama saya, Mama akan pulang secepatnya, kamu temuin dulu polisi itu, dan ceritakan soal keadaan adik kamu," tambah wanita cantik ini.

Mendapat amanah seperti dari Shirley, anak pertamanya keluar dan menjelaskan kepada polisi soal kondisi adiknya, Herald. "Puji Tuhan, polisi tidak mengambil anak saya," tuturnya.

Kejadian seperti itu terjadi sebanyak dua kali. Dan, selalu saja tetangganya itu melaporkan Herald ke polisi. Yang lebih nahasnya lagi, Shirley disangka sengaja menelantarkan anaknya tersebut.

"Di Amerika sendiri ada lembaga yang khusus mengurus anak-anak terlantar. Saya diaduin ke lembaga itu. Sampai-sampai saya dilaporkan, seakan-akan saya tidak bisa menjaga anak saya," ceritanya lagi.

Dengan sekuat tenaga dan rasa kasih sayangnya yang tinggi kepada Herald, semua itu dihadapi Shirley dengan tenang. Termasuk pada saat ia didatangi oleh detektif, atas aduan tetangganya tersebut.

Lagi, lagi, dan lagi, Shirley kembali menjelaskan apa yang sebenarnya sedang dialami oleh anaknya tersebut. Ia menjelaskan untuk kesekian kaliannya, bahwa putranya yang lahir di Roma, Italy, 18 Desember 1994, adalah seorang anak dengan autisme. Syukurnya, detektif itu mengerti.

"Anehnya, semua orang mengerti atas apa yang sedang saya alami. Hanya saja, tetangga saya itu tidak mau peduli dengan anak penyandang autisme. Hasilnya, kalau tetangga itu melaporkan lagi anak saya, kita bisa menuntut balik dirinya," tutupnya.

(Adt/Igw)

Baca Yahoo! di ponsel Anda. Klik di sini.


Anda sedang membaca artikel tentang

Suka Duka Shirley Malinton Urus Anak Autisme di Amerika

Dengan url

http://kriminalitasheboh.blogspot.com/2013/04/suka-duka-shirley-malinton-urus-anak.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Suka Duka Shirley Malinton Urus Anak Autisme di Amerika

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Suka Duka Shirley Malinton Urus Anak Autisme di Amerika

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger