TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Merangin, Fauzi mulai mendekam di penjara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangko, Senin (4/3/2013).
, untuk masa penahanan empat tahun penjara, menyusul turunnya kasasi putusan dari Mahkamah Agung (MA). Fauzi dihukum atas kasus korupsi DAK 2009, saat dirinya menjabat sebagai Kadis Pendidikan (Disdik) Merangin.
Pantauan Tribun Jambi (Tribunnews Network), Fauzi datang tanpa penjemputan oleh jaksa ke Kejari Bangko. Mantan Kadisdik Merangin ini tiba sekitar pukul 15.30 WIB, diantar istri dan keluarga serta beberapa orang bawahannya dengan mengendaraii mobil.
Sesampai di Kejari, Fauzi langsung disambut jaksa. Tangis histeris pun pecah, keluarga dan stafnya di Disbudparpora terlihat tak kuasa menahan air mata. Begitu juga dengan Fuazi, meski berusaha untuk menahan diri, diapun meneteskan air mata.
"Bapak (Fauzi) dalam memimpin kami sangat baik," ujar seorang staf Fauzi di Disbudparpora sambil menangis saat eksekusi dilakukan, kemarin.
Suasana semakin histeris, saat Fauzi akan dibawa ke Lapas Bangko dengan menaiki mobil tahanan Kejari. Mobil tersebut sempat ditahan pihak keluarga karena tak kuasa melepas Fauzi untuk dieksekusi. Setelah ditenangkan mereka pun melepas Fauzi untuk dibawa ke lapas.
Secara bersama mereka pun ikut mengantar Fauzi ke Lapas Bangko. Terlihat berbagai persiapan untuk bekal di Lapas juga dibawa oleh pihak keluarga, seperti kasur dan bantal.
Kejari Bangko, Sri Respatini melalui Kasi Pidsus Kejari Bangko, Dinar Hadi Chrisna dikonfirmasi mengatakan, eksekusi dilakukan sesuai dengan putusan MA.
"Kita serahkan ke lapas dengan kondisi kesehatan dalam keadaan baik," ujarnya.
Diungkapkannya, dari putusan MA Fauzi dinyatakan bersalah dan dihukum selama 4 tahun penjara. Vonis ini jauh lebih berat dari putusan pengadilan yang menjatuhkan hukuman 1,6 tahun penjara.
Penasehat Hukum Fauzi, Fauzan ditemui kemarin mengatakan, terkait dengan putusan MA yang diterima Fauzi mengaku keberatan. Ia menyebut tak sepantasnya kliennya menerima hal seperti ini.
"Kita tetap upaya, mungkin kita akan mengajukan PK (peninjauan kembali). Tapi kita tunggu tenang dulu. Kita terus melakukan komunikasi dengan keluarga," ujar Fauzan.
Sementara itu, mengenai kamar blok apa dan dengan siapa Kadis Budparpora ini ditempatkan di Lapas, sejauh ini belum diketahui. Kepala Lapas Bangko, Maman Hermawan belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi via telepon ponselnya dalam keadaan aktif, namun tak ditanggapinya. (pit)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kepala Dinas Kebudayaan Merangin Masuk Bui Diiringi Tangisan Keluarga
Dengan url
http://kriminalitasheboh.blogspot.com/2013/03/kepala-dinas-kebudayaan-merangin-masuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kepala Dinas Kebudayaan Merangin Masuk Bui Diiringi Tangisan Keluarga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kepala Dinas Kebudayaan Merangin Masuk Bui Diiringi Tangisan Keluarga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar