Laporan Wartawan Surya, Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu muda, Kartika Candraningrum (36), warga Jl Sekar Telon RT 03 RW 03, Kelurahan Tonatan, Kabupaten Ponorogo, ditangkap pengawas dan satpam Swalayan Luwes yang beralamat di Jl KH Ahmad Dahlan, Ponorogo, Kamis (3/1/2013). Pasalnya perempuan berparas cantik dan berambut panjang terurai ini kedapatan membawa 8 unit barang senilai Rp 283.000 tanpa membayar di kasir. Sontak aksi penangkapan pelaku ini, menyedot perhatian ratusan warga yang sedang berbelanja di toko itu.
Kasus penangkapan tersangka ini setelah pelaku melintasi sensor detector peralatan itu berbunyi. Akan tetapi pelaku malah melenggang seperti tidak ada masalah, meski belum membayar ke kasir. Puluhan barang itu dimasukkan ke dalam tas hitam yang dibawanya. Tanpa pikir panjang, pengawas dan satpam toko langsung menangkapnya dan menyerahkan ke penyidik Satuan Reskrim Polres Ponorogo.
Saat diperiksa di ruang Satuan Reskrim Polres Ponorogo, barang yang dibawa pelaku tanpa membayar itu di antaranya, satu buah jas hujan merk Eldorado warna hitam seharga Rp 88.900, satu buah Pengharum merk Fogo Stello Rp 10.000, 2 bross (aksesoris baju) seharga Rp 32.500 per item, 5 buah kemasan Coklat Logie seharga Rp 5000 per bungkus, 1 kemasan pengharum almari merk Dahlia seharga Rp 20.000, 1 kemasan parfum merk Casablanca seharga RP 45.000, 1 kemasan Baygon Elektrik seharga Rp 12.500, dan 1 kemasan Hand Body merk Vaselline seharga Rp 18.000.
Karena terbukti membawa delapan macam barang yang nilainya kurang lebih sekitar Rp 283.000, Kartika diamankan Pengawas dan Satpam Toserba Luwes. Di hadapan penyidik ketika diperiksa dan mengaku jika perbuatannya tersebut baru sekali dilakukan. Selain itu ia mengaku sengaja mengambil barang tanpa dibeli tersebut bukan untuk dijual, namun untuk dipakai sendiri.
"Baru sekali ini. Semua barang tidak akan saya jual hanya untuk kebutuhan pribadi," katanya sambil terus menundukan kepala dan menutupi wajahnya dengan rambutnya yang terurai takut terkena kamera wartawan.
Pengawas Toserba Luwes, Suhartono (38) menjelaskan, tertangkapnya pelaku berkat alat sensor detector yang sengaja dipasang dipintu keluar di dekat kasir untuk mengetahui jika ada pengunjung yang sengaja mengambil barang dan tidak membayar.
"Kami tahu dia mencuri, karena alat sensor detector yang dipasang di pintu keluar bunyi. Itu tanda jika ada pengunjung yang mencuri, mencopet, dan atau mengutil barang karena tidak membayar di kasir. Saat lewat alat itu berbunyi, jadi kami langsung tangkap dan kami serahkan ke polisi ini," paparnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Misrun menegaskan jika kasus pencurian itu adalah tindak pencurian ringan. Sampai saat ini, katanya polisi masih memeriksa pelaku. Alasannya, siapa tahu pelaku memiliki komplotan atau sindikat.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mengutil di Swalayan, Ibu Muda Cantik Diringkus Satpam
Dengan url
http://kriminalitasheboh.blogspot.com/2013/01/mengutil-di-swalayan-ibu-muda-cantik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mengutil di Swalayan, Ibu Muda Cantik Diringkus Satpam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mengutil di Swalayan, Ibu Muda Cantik Diringkus Satpam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar